Berbohong mungkin sudah menjadi salah satu sifat alamiah manusia. Meski, setiap orang, termasuk Anda sendiri pasti tak suka dibohongi, betul bukan? Nah ternyata, orang yang berkata bohong bisa dikenali ciri-cirinya.
Pertama, lihat bagaimana ia berbicara. Orang berbohong dapat diketahui dari perubahan suara. Para ahli mengatakan untuk memastikan orang tersebut berbohong atau tidak, Anda harus lebih memperhatikan cara bicara orang dan pola bernafas. Jika orang tersebut tiba-tiba merubah nada suaranya dari cepat ke lambat, itu berarti Anda tidak mendapatkan seluruh kebenaran yang ada.
Kedua, perhatikan apa yang ia katakan. Pembohong cenderung menghindari kata eksklusif seperti "tapi," "atau," "kecuali," dan "sementara." Mereka mengalami kesulitan dengan proses berpikir yang kompleks. Pembohong juga cenderung tidak menggunakan kata-kata "Aku," dan "milikku." Mereka berupaya untuk menjauhkan diri secara psikologis dari cerita-cerita tingginya.
Ketiga, perhatikan cara ia tersenyum. Anda mungkin berpikir menyamarkan perasaan Anda yang sebenarnya mudah dilakukan dengan bantuan tersenyum. Namun, ekspresi yang tergambar di wajah Anda mengambarkan perasaan Anda. Senyuman yang dikeluarkan oleh seorang pembohong mungkin untuk menutupi kebohongannya. Senyum yang tulus akan menggabungkan kedua bibir seseorang dan mata.
Keempat, perhatikan "bahasa tubuhnya". Ini lebih penting untuk memeriksa seluruh sikap seseorang. Kejujuran ditandai dengan fitur yang sinkron dengan satu sama lain- jadi selain postur, perhatikan kesesuaian antara wajah, tubuh, suara, dan kata-katanya.
Kelima, apakah ia bersikap seperti biasanya? Para ahli percaya perubahan dasar seseorang menjadi faktor "X" yang menandai tentang kejujuran seseorang. Anda harus mempertimbangkan tingkat pembicaraan, nada suara, postur, dan gerakan tangan terhadap apa yang biasa Anda ketahui, bersamaan dengan situasi.
<< Sebelumnya Home Selanjutnya>>
Pertama, lihat bagaimana ia berbicara. Orang berbohong dapat diketahui dari perubahan suara. Para ahli mengatakan untuk memastikan orang tersebut berbohong atau tidak, Anda harus lebih memperhatikan cara bicara orang dan pola bernafas. Jika orang tersebut tiba-tiba merubah nada suaranya dari cepat ke lambat, itu berarti Anda tidak mendapatkan seluruh kebenaran yang ada.
Kedua, perhatikan apa yang ia katakan. Pembohong cenderung menghindari kata eksklusif seperti "tapi," "atau," "kecuali," dan "sementara." Mereka mengalami kesulitan dengan proses berpikir yang kompleks. Pembohong juga cenderung tidak menggunakan kata-kata "Aku," dan "milikku." Mereka berupaya untuk menjauhkan diri secara psikologis dari cerita-cerita tingginya.
Ketiga, perhatikan cara ia tersenyum. Anda mungkin berpikir menyamarkan perasaan Anda yang sebenarnya mudah dilakukan dengan bantuan tersenyum. Namun, ekspresi yang tergambar di wajah Anda mengambarkan perasaan Anda. Senyuman yang dikeluarkan oleh seorang pembohong mungkin untuk menutupi kebohongannya. Senyum yang tulus akan menggabungkan kedua bibir seseorang dan mata.
Keempat, perhatikan "bahasa tubuhnya". Ini lebih penting untuk memeriksa seluruh sikap seseorang. Kejujuran ditandai dengan fitur yang sinkron dengan satu sama lain- jadi selain postur, perhatikan kesesuaian antara wajah, tubuh, suara, dan kata-katanya.
Kelima, apakah ia bersikap seperti biasanya? Para ahli percaya perubahan dasar seseorang menjadi faktor "X" yang menandai tentang kejujuran seseorang. Anda harus mempertimbangkan tingkat pembicaraan, nada suara, postur, dan gerakan tangan terhadap apa yang biasa Anda ketahui, bersamaan dengan situasi.
<< Sebelumnya Home Selanjutnya>>
0 comments:
Post a Comment