Setiap manusia perlu tidur untuk istirahat. Anjuran para ahli mengatakan
tidur yang sehat rata-rata adalah delapan hingga sepuluh jam sehari.
Namun ada sejumlah orang mengalami penyakit disebut Sleeping Beauty
Sickness atau penyakit seperti kisah Putri Salju yang tertidur lama dan
harus dibangunkan oleh ciuman seorang pangeran. Penyakit itu disebut
sindrom Kleine-Levine (KLS). Biasanya penyakit ini muncul seperti tanpa
sebab dan menyerang kaum remaja.
Mereka yang mengalami penyakit aneh itu bisa tertidur bahkan sampai 64
hari. Sekali tidur mereka bisa terlelap selama 16 hingga 22 jam saban
hari. Tapi mereka tidak perlu dibangunkan lewat ciuman seorang pangeran.
Setelah beberapa tahun penyakit ini akan hilang dengan sendirinya. Siapa saja mereka? Ikuti kisahnya berikut ini.
1. Nicole Delien, 64 hari
Nicole Delien, remaja asal Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat,
ini pernah tidur selama 64 hari sejak Hari Thanksgiving (kira-kira
November) sampai Januari. Ini menjadi tidur terlama pernah ada dan
menyerupai cerita dalam dongeng Putri Tidur (Sleeping Beauty).
Remaja berusia 17 tahun ini memiliki gangguan tidur langka disebut
Kleine Levine atau Sindrom Putri Tidur. Nicole terkadang hanya terbangun
beberapa saat untuk makan namun, dia akan kembali ke kamar dan tertidur
pulas seperti dilansir surat kabar The Daily Mail, November 2012.
Ibu Nicole, Vicki Delien, mengatakan anak perempuannya itu dapat tidur
antara 18 sampai 19 jam per hari. Bahkan, ketika Nicole terbangun untuk
makan, dia sebenarnya seperti berjalan dalam tidur. Ini lantaran dia
tidak mengingat peristiwa itu.
Vicki Delien sempat mengatakan kepada stasiun televisi KDKA dirinya
sangat frustrasi mencari tahu penyebab kelainan yang dialami anak
cantiknya itu. Dia mengatakan butuh beberapa kali perjalanan ke rumah
sakit untuk mencari tahu apa sebenarnya kelainan yang dialami anaknya.
Akhirnya, seorang dokter dari Rumah Sakit Umum Allegheny di Kota
Pittsburgh, Pennsylvania, mengatakan dapat mencari tahu kelainan
diderita anaknya itu. Dokter yang tidak disebutkan namanya itu juga
menawarkan pengobatan untuk menangani kelainan Nicole, termasuk dengan
menjalani meditasi.
Keluarga Nicole mengatakan pengobatan-pengobatan itu dapat membantu
masalah kelainan tidurnya. Nicole menceritakan lantaran sering mengalami
tidur panjang dia telah melewatkan hari raya Thanksgiving, Natal, ulang
tahun, dan rekreasi keluarganya di Disney World.
Dia juga melewatkan kesempatan menyaksikan konser penyanyi kondang Katy
Perry. Namun, ketika Katy Perry tahu mengenai kelainan diderita Nicole,
Perry memastikan Nicole dapat mengunjungi dia saat menggelar pertunjukan
di Negara Bagian Connecticut.
2. Imaarl Duprey, 59 hari
Imaarl Duprey, gadis asal Ibu Kota London, Inggris, berusia 23 tahun,
pernah tidur selama 59 hari dan bertingkah laku seperti anak kecil
ketika dia sedang mengalami penyakit bernama Sindrom Kleine-Levin (KLS).
Ibunya, Kerry Griffith, 46 tahun, dan adiknya Shahneuua Duprey, 21
tahun, harus membangunkannya untuk membuat Imaarl makan dan minum atau
ke kamar mandi seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Agustus
tahun lalu. "Kondisi ini punya pengaruh besar terhadap keluarga saya," kata Imaarl.
"Ketika saya membangunkannya supaya dia bisa ke kamar mandi, dia seperti orang yang berbeda sama sekali," ujar ibunya. Imaarl pertama kali mengalami sindrom itu pada 2008. Dia berusia 18
tahun ketika tidur selama sepuluh hari setelah sebuah acara pesta
keluarga.
3. Kaitlyn Terrana, 20 jam
Pada ulang tahunnya ke-17 Kaitlyn Terrana tidak bisa mengingat apa-apa. Dia tidur seharian di hari ulang tahunnya. Remaja asal Kota Hamilton, Kanada itu mengalami sindrom Kleine-Levin (KLS).
"Awalnya saya merasa sangat capek dan susah berkonsentrasi di sekolah.
Setelah itu saya harus tidur sangat lama," kata Kaitlyn seperti dilansir
cba.ca, Oktober 2012 lalu. Tiap kali mengalami sindrom itu Kaitlyn bisa tidur hingga 20 jam. Ibunya
terpaksa harus membangunkan dia untuk ke toilet lalu memberinya makanan
dan minuman.
Kaityn tahu ibunya membangunkannya untuk ke toilet lalu makan dan minum tapi dia tidak bisa mengingat saat-saat itu sesudahnya. "Itu seperti mimpi. Kita bisa mengingat sebagian yang kita alami dalam mimpi dan lupa sisanya," kata dia. Kaitlyn mengaku mengalami sindrom itu ketika berusia 15 tahun.
4. Louisa Ball, 13 hari
Louisa Ball, gadis asal Kota Worthing, Inggris, didiagnosa mengalami
penyakit Sindrom Kleine-Levin. Pengidap sindrom ini diperkirakan kurang
dari seribu orang di dunia. Orang mengidap penyakit ini bisa hidup
normal seperti orang lain dengan waktu tidur yang normal dan tingkat
kebugaran yang juga normal selama beberapa pekan atau bulan.
Tapi setelah beberapa waktu mereka bisa terlelap berhari-hari atau
beberapa pekan tidak bangun dari tidur. Louisa selama ini pernah
terlelap di tempat tidurnya selama 13 hari. "Kami tak bisa membangunkan dia," kata Lottie Ball, ibu Louisa seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Februari 2010.
Dr. Emmanuel Mignot, direktur Pusat Narcolepsy di Universitas Stanford mengatakan Sindrom Kleine-Levin tidak ada obatnya. Dokter tidak tahu apa penyababnya. Penyakit ini biasanya menyerang
remaja dan hilang dengan sendirinya setelah delapan atau 12 tahun.
0 comments:
Post a Comment